IF ONLY

KALAU
( IF ONLY )

Kalau.
Saat itu aku mau melirikmu.
Aku mau mendekatimu.
Aku mau menggodamu.
Aku mau memilikimu.
Aku mau menerima dirimu.
Maka.
Aku kini akan bahagia denganmu.
Tapi.
Aku tidak memulai hal itu.
Hingga waktu ini pun berlalu.
Maka.
Aku hanya melihatmu berlalu.
Menari didepanku.
Angin pun bertiup berlalu.

Kalau.
Saat itu aku mau berusaha membeli tanah itu.
Berusaha mendapatkan searea tanah itu.
Tanah yang begitu tepat untuk usaha perkebunanku.
Tanah yang begitu tepat posisinya di antara area sekitarnya.
Tanah yang begitu tepat untuk menunjang hidupku dikemudian hari.
Tanah yang sudah pasti akan tinggi harganya dikemudian hari.
Maka.
Aku sudah dipastikan dapat membeli lahan lain disekitarmu.
Aku sudah dipastikan memiliki sepetak kebun yang subur dan menghasilkan.
Aku akan kaya raya.
Tapi.
Aku tidak mencoba 'tuk membelinya... dulu.
Maka.
Aku kecewa.
Aku menyesal.

Kalau.
Aku dulu mau melihat pemandangan yang sungguh indah ini.
Yang telah banyak dikatakan orang lain kepadaku.
Yang telah banyak menggugah hati para seniman ternama.
Yang telah banyak menyatukan hati para pecinta alam.
Maka.
Aku kini akan hidup didalam keceriaan.
Terabadikan dalam pemandangan alam ini.
Tapi.
Aku mengindahkan ucapan angin itu.
Aku terlena dengan hal lain yang tidak penting.
Maka.
Aku mulai lelah.
Aku mulai jenuh.
Aku hilang.

Kalau.
Aku dulu mau mencoba membuka mulutku.
Mencoba membuka hatiku.
Membuka mataku.
Menerima dia sebagai temanku.
Seperti yang banyak dikatakan orang.
Bahwa ia adalah seorang teman yang giat dan gigih dalam sifat sosialisasinya.
Yang mampu menolong teman-temannya meniti hidup.
Maka.
Aku pasti akan memiliki banyak teman kini.
Aku pasti akan dapat dengan mudah menyelesaikan masalah hidupku.
Tapi.
Aku mengindahkannya.
Aku menyepelekan hal itu, dengan segala kesombonganku.
Maka.
Aku semakin terpuruk.
Batu karang tersapu ombak, hancur berkeping-keping.

Jangan sampai ada kata "Kalau" lagi didalam hidupku.
Aku ingin mulai melangkah.
Tidak ada kata terlambat.
Masih ada waktu.
Tuk memulainya sekarang.

At The Wrong Place

Berdiri di Tempat yang Salah

Suatu saat, ada seseorang yang memiliki mobil baru.
Ia sangat menyayangi mobilnya tersebut.
Warnanya yang sangat menawan, tak menolak tuk tidak dikendarai.
Jok duduknya yang sangat empuk, tak menolak tuk tidak diduduki.
Mesinnya yang tersusun dalam rangkaian teknologi mutakhir.
Kacanya yang bening dengan wiper khusus penghapus air hujan diminyaki dengan cairan spesial.

Suatu saat, di saat pemilik mobil itu hendak melakukan perjalanan.
Ia telah menghilangkan kunci mobil tersebut.
Dengan hati gundah, ia mulai mencari dan mencari kunci mobilnya.
Dengan hati galau, ia membuka mata lebih teliti mencari di setiap tempat.
Satu menit berlalu...
Dua menit berlalu...
Satu jam berlalu...
Dua jam berlalu...

Suatu saat, seseorang lain yang simpati, mulai bertanya.
Kapan, bagaimana, dan apa yang sedang terjadi.
Orang tersebut segera memberi penjelasan kepada si penanya.
Sang penanya mengerti, dan segera membantu orang itu mencari kunci tersebut.
Satu menit lagi berlalu...
Dua menit lagi berlalu...
Satu jam lagi berlalu...
Dua jam lagi berlalu...

Suatu saat kemudian, ada seorang wanita kembali bertanya hal yang sama kepada orang itu.
Dan seperti yang dapat kita tebak, wanita itu membantu mencari kunci yang hilang itu.
Dan yang lebih menyenangkan lagi, beberapa orang simpati, juga datang untuk membantu.
Mereka semua mencari... mencari... dan kembali mencari...
Di sudut-sudut tempat sulit.
Di dalam saluran air.
Di bawah pot bunga.
Di halaman luas.
Di atap toko-toko.
Di antara rerumputan.
Di bawah terik matahari hingga di bawah sinar rembulan.
Sang kunci, tetap tidak dapat ditemukan.

Kemudian, di suatu saat yang menjenuhkan.
Di suatu saat kelelahan.
Di suatu saat kebingungan.
Di suatu saat keletihan.
Seseorang mulai mengeluarkan suara dan bertanya.
"Sebenarnya, Dimanakah anda menghilangkan kunci anda itu?"
Orang itu menjawab, "Di KAMAR TIDUR saya!"

Teman-teman.
Banyak orang di sekitar kita, berusaha, bekerja, mencari dan mencari dan mencari dan mencari.
Mencari sesuap nasi, mencari kebahagiaan, mencari tujuan hidupnya pada tempat yang salah.
Seandainya kita mau merendahkan hati kita, tuk kembali me-review kembali seluruh kejadian.
Menelaah kembali seluruh pekerjaan kita. Dan Mencari pada "TEMPAT" yang paling tepat. Mencari pada "TEMPAT" yang tidak salah. Mencari pada "TEMPAT yang seharusnya. Maka, kita tidak tidak tidak akan pernah menghabiskan waktu kita yang tidak seharusnya terbuang.
Seluruh pesawat menuju "Roma". Pesawat apa pun itu. Akan tetapi, intinya sudahkah kita melangkah dan masuk kedalam pesawat itu? Dan point pentingnya, sudahkah kita berada di dalam pesawat yang "TEPAT"?

Teman-teman.
Jangan biarkan kita naik di dalam pesawat yang sudah pasti ada delay-nya. Jangan biarkan kita berada di dalam pesawat yang service-nya tidak memuaskan. Jangan biarkan kita berada di dalam pesawat yang tidak nyaman. Jangan biarkan kita berada di dalam pesawat yang tidak menjanjikan keselamtan kita. Jangan biarkan kita berada di dalam tujuan yang tidak jelas.

Carilah kunci anda di tempat yang tepat.

My Hardware (basic)

Apa Saja Yang Terdapat di Dalam Komputer Saya?
(What is Computer)

Bagi anda pemakai awam yang ingin mengatur penggunaan komputer anda agar terlihat rapi, tepat guna, dan efisien.

Untuk tahap awal, adalah pemilihan hardware yang diperlukan. Untuk kondisi umum, anda harus memilih apakah harus menggunakan sebuah Desktop atau sebuah Notebook.

Untuk anda yang bekerja atau memerlukan perangkat komputer dengan mobilitas tinggi, baik sebagai pekerja lapangan, maupun ibaratnya seekor keong yang selalu berpindah tempat membawa rumahnya untuk keperluan presentasi, maka perangkat yang baik untuk anda gunakan adalah sebuah notebook. Perlu diingat, kelebihan sebuah notebook hanya terletak pada mobilitasnya saja, sehingga ia nya sangat efisien untuk di bawa kemana-mana.
Bagi anda yang bekerja statik, sangat disarankan untuk menggunakan sebuah desktop. Sebuah perangkat elektronik yang di-mikro-kan memiliki penyelarasan penglistrikan yang labil sehingga resiko untuk rusak akan besar. Maka desktop dapat diasumsikan lebih tahan lama dari pada sebuah notebook. Dari segi biaya, dengan spesifikasi yang sama, maka sebuah desktop kemungkinan akan jauh lebih murah dari pada sebuah notebook. Untuk bagian peng-up date-an, sebuah desktop akan lebih mudah diperbaharui bagian-bagiannya dan dapat dilakukan manual dari konsumen itu sendiri.

Bagi anda yang berada pada tingkat konsumen enthusiast, mungkin dapat bereksperimen merakit sendiri perangkat desktop yang anda inginkan.

o- Monitor
Bila anda yang memiliki budget yang pas-pasan untuk memiliki sebuah komputer, sebaiknya cukup membeli monitor standart biasa, untuk daerah Indonesia, beberapa merek yang cukup baik dan dapat diandalkan, seperti Advance atau Sonic View. Bila anda memiliki budget lebih, anda dapat memilih merek yang lebih baik seperti LG, Samsung, Azus, atau Ben-Q.
Dan untuk tingkat budget lebih baik lagi, anda dapat memilih sebuah layar LCD. Sebuah LCD memiliki fisik yang lebih tipis, tampilannya lebih baik (bila ia mendukung tampilan DVI), dan lebih hemat listrik (hemat listrik dapat diasumsikan rendah radiasi). Namun seperti yang telah saya sebutkan diatas, device yang diperkecil kemungkinan mempunyai ketahanan masa pakai lebih rendah.

o-Processor
Processor adalah otak dari sebuah komputer, kaki kaki halus pada processor terbuat dari emas tak murni. Core pada processor, adalah inti kecil sebagai pusat signal listrik sebagai proses pengolahan data. Processor adalah bagian dari sebuah komputer yang kemungkinan untuk rusaknya sangat kecil. Dewasa ini, processor dengan core lebih dari satu, bukanlah hal yang menakjubkan. Jadi pemakaian multy core ini adalah untuk membuat kinerja beberapa aplikasi benar-benar terpisah, lebih efisien, layaknya beberapa orang bekerja untuk beberapa pekerjaan sekaligus (multy tasking), tanpa memakai sistem seperti dulu yaitu sistem antrian.

o- MotherBoard
Gunakan Motherboard yang tepat sesuai kebutuhan anda sekarang dan masa depan. Perkirakan CPU anda masih layak pakai dari segi technology untuk 5 tahun kedepan. Apakah slot-slot yang dibutuhkan tersedia cukup atau perlu penambahan. Perhatikan bentuk kapasitor yang tersedia, apakah kapasitor pasta atau liquid, ruang antar slot, dan jumlah slot. Lihat kebutuhan anda akan device, apakah perlu yang spesifik atau sekedarnya. Misalnya bila anda hanya menginginkan sebuah grafis dan kinerja yang sempurna, maka gunakan slot PCI Express maupun double slot yang ditangani secara crossfire atau lainnya, dan cari jumlah slot RAM yang lebih. Lihat pula slot IDE, SATA, SAS, dll yang sesuai kebutuhan. Perhatikan dalam pemilihan Sound device, apakah sangat anda perlukan, maka anda dapat memilih sound card Giga Blaster 12 channel atau lebih, namun jika kurang diperlukan, gunakan sound card on board saja. Perhatikan pula pemilihan NIC/LAN port, USB port, Serial, PS-2, Paralel, PCI, dan lain-lain. Intinya anda harus dapat membayangkan kebutuhan anda special pada bagian ini, karena motherboard adalah perangkat penting yang tidak mungkin anda upgrade dengan mudah. Karena dengan mengganti sebuah motherboard, berarti anda harus mengganti hampir keseluruhan perangkat penting dalam CPU anda.

o- Graphic Card
Pilih kartu grafis anda dengan bijak, gunakan yang anda butuhkan saja. Jika anda tidak memerlukan suatu tampilan grafis yang heboh, gunakan saja sebuah grafis yang onboard. Tetapi jika anda seorang designer, anda harus menggunakan suatu perangkat grafis yang benar-benar spesial untuk mendukung software anda. Bagi anda seorang gamers, gunakan grafis card standar yang mampu menghasilkan gambar yang baik, namun murah dan menggunakan catu daya ekonomis. Perlu diingat, kartu grafis adalah salah satu perangkat yang harganya mahal dan konsumsi daya listrik yang besar hingga di masa ini, sebuah kartu grafis mempunyai cooler device tersendiri sehingga memerlukan ruang penempatan yang cukup besar.

o- Storage Device
Sebuah tempat penyimpanan data, dapat berupa harddisk sebagai tempat penyimpanan statik, floppy disk yang sudah mulai ditinggalkan, CD, DVD, MO-Disk usb flashdisk, maupun kedepannya sedang dirancang sebuah sata flashdisk.
Dewasa ini, sebuah harddisk telah menggunakan SATA conection cable, sehingga transfer data lebih cepat dibandingkan menggunakan IDE. Terlebih lagi, spesifikasi cpu server, telah menggunakan koneksi SAS yang "katanya" lebih cepat dari SATA. Vendor elektronik Hitachi adalah perusahaan pertama yang mengklaim telah menciptakan Harddisk berkapasitas 1Terra Bytes pada tahun 2007.
Pemilihan penggunaan flash disk, juga harus bijak. Gunakan flash disk standar berkisar antara 1Gb sampai 4Gb, mengingat device kecil ini sangat rentan akan kerusakan.

o- Utilities device
Perangkat tambahan ini, berguna untuk hubungan antar komputer atau antar perangkat lain. Bisa berupa Lan Card, Bluetooth, Wireless, USB, Paralel, Serial, dan lain-lain.

Nah Sekian penjelasan umum saja mengenai hardware menurut beberapa sumber lisan. Untuk lebih lanjut, akan di bahas pada blog lain atau comment masukan. Terima kasih.